Rahmad Aditiya official website | Members area : Register | Sign in

Halaman

YM

Motivasi

Orang yang bercit-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut dari pada sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebih-lebihan.

Mengenai Saya

Foto saya
medan, sumatera utara, Indonesia
Saya lahir di perdamean, sigambal. saya sangat menyukai orang-orang yang mo belajar dr kesalahannya dan truz brusaha untuk menjadi yang terbaik, dan Lakukan yang terbaik selama anda masih bernafas karena waktu akan berputar.

Belajar Basic Router

Selasa, 22 April 2008

Di dalam sebuah jaringan kita memerlukan beberapa perangkat yang digunakan untuk mengkoneksikan internet contoh router, switch atau hub dan lain sebagainya. Dari tiga contoh diatas ada yang dapat membagi collision domain maupun broadcast domain. Apa yang dimaksud dengan collision domain dan broadcast domain…? Nah, collision domian adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data di dalam satu network (jaringan) sedangkan broadcast domain adalah satu buah network (jaringan) yang terdiri dari beberapa komputer, hub atau switch dan router. Hub tidak dapat membagi collision domain maupun broadcast domain, switch hanya dapat membagi collision domain tidak dapat membagi broadcast domain, sedangkan router dapat membagi collision domain dan juga broadcast domain. Router adalah sebuah alat yang berfungsi menghubungkan dua atau lebih jaringan untuk mentransfer data. Sekarang saya akan memberitahukan beberapa cara untuk menyeting router. Router yang saya gunakan adalah router cisco not PC router. Sistem operasi yang digunakan untuk router adalah IOS (Internetwork Operating System)/(linux atau under DOS).

Apabila kita ingin menghubungkan router langsung ke komputer kita maka yang harus dilakukan adalah memasang kabel konsol ke com1 atau com2 serial port. Kemudian buka Hyper Terminal setelah itu masukkan nama yang akan kita gunakan dan pilih ikon lalu klik OK. Setelah itu kita diminta untuk mengisikan koneksi kabel konsol pada komputer kita, kemudian mensetting port dan klik OK.

Disana akan ada tampilan pertanyaan Would you like to terminate autoinstall? [yes/no] : y

“y” atau yes untuk terminal autoinstall.

Basic Command Router

usermode> enable
privilege#

contoh:
router> enable
router#

kemudian untuk meminta bantuan gunakan perintah

router> show interface ?

untuk mensetting waktu gunakan perintah

router# clock set?
router# show clock

untuk melihat interface yang kita gunakan masukkan perintah
router# sh inter untuk “show intreface”

kemudian untuk melihat configurasi gunakan perintah
router# show running-config untuk melihat config yang disimpan di RAM
router# show startup-config untuk melihat config yang disimpan di NVRAM

setelah itu copy kan config yang tersimpan dari RAM ke NVRAM dengan perintah
router# copy running-config startup-config

untuk menghilangkannya gunakan perintah

router# erase startup-config

kemudian melihat output gunakan perintah

router# show interface brief

setelah itu kita reboot router dengan perintah

router# reload

Jadi itulah beberapa perintah dasar untuk mensetting router…dan masih benyak lagi perintah-perintah yang harus kita gunakan dalam mensetting router. Saya akan memberikan beberapa perintah untuk router tetapi tidak di sini, akan dibuat yang baru insyaallah. )

Apabila disatukan perintah diatas seperti ini:

router> enable
router# disable
router>exit
router> ?
router# ?
router# show interface
router# clock set
router# show running-config
router# show startup-config
router# erase startup-config
router# copy running-config startup-config
router# show interface brief
router# reload

Post Terfaforit