Rahmad Aditiya official website | Members area : Register | Sign in

Halaman

YM

Motivasi

Orang yang bercit-cita tinggi adalah orang yang menganggap teguran keras baginya lebih lembut dari pada sanjungan merdu seorang penjilat yang berlebih-lebihan.

Mengenai Saya

Foto saya
medan, sumatera utara, Indonesia
Saya lahir di perdamean, sigambal. saya sangat menyukai orang-orang yang mo belajar dr kesalahannya dan truz brusaha untuk menjadi yang terbaik, dan Lakukan yang terbaik selama anda masih bernafas karena waktu akan berputar.

Installasi beryl pada linux

Selasa, 25 Maret 2008

Prologue
Linux yang digunakan dalam workshop kali ini adalah distro Ubuntu versi Feisty Fawn (7.04). Hanya sekadar informasi saja, distro ini adalah distro Linux yang mengalami perkembangan paling pesat.

Oke, sekarang mari kita mulai proses instalasi Linux pada komputer kita.

1. Sebelum proses instalasi dilakukan, ada 2 kemungkinan yang mungkin terjadi.
Anda sudah meng-install OS Microsoft Windows pada HD yang mau anda i nstall dengan Linux
Anda mempunyai HD yang benar-benar kosong, dan siap untuk diisi dengan Linux.

2. Anggaplah anda sudah memiliki OS Windows, saat ini anda harus mempartisi HD anda terlebih dahulu menggunakan software partisi untuk windows, apabila anda tidak ingin kehilangan windows anda. Software yang biasa digunakan biasanya adalah PowerQuest Partition Magic. *untuk tutorial partisi mungkin akan diajarkan di lain waktu*

3. Partisilah HD anda, sesuaikan dengan kebutuhan berapa Byte yang anda butuhkan untuk instalasi Linux anda, sangat disarankan terdapat lebih dari 10 GB partisi buat Linux.

4. Partisi untuk Linux itu memerlukan 2 partisi, salah satu nya adalah partisi utama dan satunya lagi partisi swap.
Partisi utama itu terdapat banyak tipe format HD, diantaranya adalah ReiserFS, EXT2, dan EXT3. Sangat dianjurkan untuk menggunakan EXT 3 karena merupakan teknologi terbaru dari Linux itu sendiri, dan tipe format itu lebih stabil daripada pendahulu-pendahulunya. *untuk penjelasan lebih lanjut daripada tipe HD, dapat ditanyakan ke seniornya*
Partisi swap adalah suatu partisi yang digunakan seperti Virtual Memory pada Microsoft Windows. Besar partisi yang dianjurkan segitar 100 MB ~ 200 MB.

5. Setelah proses partisi dilakukan, siapkan CD Linux Ubuntu anda. CD ini dapat diperoleh langsung dari situs repositori online kita yaitu kambing.vlsm.org, atau kalian dapat pesan langsung ke situs Ubuntu nya. Restart komputer anda, dan usahakan boot langsung dari CD Linux yang kita masukkan tadi.

6. Setelah itu muncul pilihan install Ubuntu, pilihlah itu.

7. Setelah masuk ke proses Instalasi, ikuti step-step yang perlu kita lakukan. Semua proses instalasi dan step-step yang kita lakukan itu hampir sama dengan Microsoft Windows yang kita gunakan.

8. Step terakhir adalah menentukan partisi Linux yang akan kita gunakan, pilihlah space HD utama dalam bentuk format EXT 3, dan sisanya dalam bentuk swap.

9. Setelah itu, proses instalasi akan dijalankan.

10. VOILA !!!! Dan anda siap menggunakan Linux Ubuntu sebagai OS kedua anda. Dan Microsoft Windows anda tidak hilang sama sekali.

11. Komputer anda sekarang akan automatis menjadi dual boot, dimana anda dapat menggunakan sistem operasi Windows dan Linux Ubuntu, tinggal pilih salah satu aja ^_^;;

12. Selamat Mencoba !!!


II.Konfigurasi Network Linux

Oke, setelah Linux Ubuntu anda terinstall dengan baik, maka anda harus mengkonfigurasi Linux anda untuk pertama kalinya. Linux itu sangat tergantung dengan koneksi internet yang tersedia, karena sebagaimana kita ketahui, semua aplikasi dan update dari Linux itu tersedia secara online, mungkin hal ini disebabkan karena hampir setiap harinya Linux itu mengalami update secara online. Ingat Linux itu adalah Open Source

Perlu anda ketahui, untuk Ubuntu berarti anda telah menginstall Desktop Manager GNOME. Desktop Manager adalah tampilan desktop untuk Linux Ubuntu itu sendiri. Linux memiliki banyak desktop manager, diantaranya adalah KDE, GNOME, dan XCFE.

1. Masuk ke Linux anda menggunakan username dan password anda.

2. Apabila sudah masuk, edit lah IP Address network anda, untuk lebih jelasnya lihat Screen Shot yang telah disediakan.

3. Sebagai contoh kita akan menggunakan IP Address dan proxy Universitas Indonesia (152.118.24.10 port 8080). Jangan lupa untuk by pass proxy untuk, web lokal, ingat ini termasuk dengan kambing, sebagai repos

4. Setelah ter-set dengan baik, masuklah ke terminal (GNOME)

5. Ketik perintah >sudo gedit /etc/apt/source.list, masukkan password anda apabila diminta memasukkan password.

6. Edit source.list yang ada menjadi…
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu feisty main restricted multiverse universe
Lalu berikan komen pada list yang lain dengan menggunakan tanda # di depannya..misalkan
#deb http://ubuntu.org.id/ubuntu feisty main restricted multiverse universe

7. Setelah melakukan edit dari source.list, maka save lah file tersebut lalu keluar, dan masuk kembali ke terminal yang telah kita buka tadi.

8. Ketik >sudo apt-get update, untuk meng-update nya

9. Saat ini kita sudah terhubung langsung ke rpositori kambing milik Universitas Indonesia

10. Proses instalasi dapat dilakukan dengan menggunakan terminal hal yang paling standar atau menggunakan GUI (Graphical User Interface) yang sekarang ini paling banyak digunakan oleh pengguna pemula Linux.

11. Sebelum kita melakukan instalasi aplikasi, perhatikan bahwa site kambing.vlsm.org sudah benar2 tidak menggunakan proxy lagi.

12. Kemudian ketik perintah >sudo apt-get upgrade untuk meng-update Linux anda sekarang ini menjadi yang Linux dengan upgrade-an terbaru yang terdapat di repo Kambing.

13. Proses ini agak makan waktu, apabila installer Linux Ubuntu yang anda gunakan masih yang lama.

14. Selamat mencoba…!!

III.Instalasi Aplikasi

Setelah anda melakukan upgrade terhadap Linux anda, pastikan anda masih terkoneksi dengan internet, untuk melakukan instalasi aplikasi-aplikasi yang dirasakan perlu sebagai pendukung anda dalam menggunakan Linux dengan nyaman.

Aplikasi Multimedia
Amarok: Audio player
XMMS: Audio player
MPlayer: Movie player
K3B: Burn tool for Linux
etc.

Aplikasi Programming
SCITE: Scintilla Text Editor
VIM: Vi Text Editor
Umbrello: UML Tool
Java
MySQL
PHP
etc.

Aplikasi Internet
Downloader for X: Download manager tool
GAIM messenger: Messenger tool
etc.

Aplikasi Office
OpenOffice.org: Office for Linux
Abiword: Word processor for Linux
etc.

Eye Candy
Beryl
Emerald Themes
Kiba Dock
Emulator
Wine: Windows application emulator
VBA: Game boy advance emulator
etc.

Terdapat 2 cara instalasi aplikasi-aplikasi diatas, yaitu melalui suatu program yang mempunyai graphical user interface (GUI) yang telah disediakan oleh Ubuntu sendiri yaitu menu Add/Remove Program yang ada pada menu Application pafa Ubuntu anda, atau dengan menggunakan terminal seperti biasanya.

Disini saya akan menunjukkan cara instalasi aplikasi tersebut melalui terminal.
Buka terminal yang terdapat di Ubuntu anda, dan yakinkan kalau komputer anda masih terkonek dengan benar dengan internet.
Ketik > sudo apt-get install “nama_aplikasi”
Maka komputer akan terkoneksi secara langsung ke repository kambing dan mencari nama aplikasi beserta depedensi nya langsung, untuk di install ke dalam komputer anda.

Lihat, betapa mudahnya instalasi aplikasi di Linux untuk dilakukan, hanya saja untuk instalasi Linux dan mengatasi berbagai depedensi yang terkadang menyebalkan, kita harus mempunyai koneksi internet yang cukup baik, apabila anda tidak mempunyai koneksi internet yang cukup baik, maka sebaiknya anda mendownload seluruh ISO repository Ubuntu Feisty Fawn, yang disediakan oleh Kambing, sehingga anda dapat melakukan instalasi secara manual pada komputer offline anda di rumah.

IV.Instalasi Eye Candy pada Ubuntu

Tentunya, apabila anda menggunakan suatu OS yang baru, anda mengharapkan interface atau tampilan dari OS tersebut yang tentunya dapat menyejukkan mata, dan membuat kita nyaman dalam menggunakan Linux bukan? Nah, sekarang saya akan menunjukkan suatu eye candy yang dikembangkan untuk Linux, yang cukup dikenal yaitu BERYL.

Beryl adalah suatu eye candy yang memanfaatkan kemampuan dari graphic card yang kita punyai, untuk memperindah tampilan desktop kita, dan memberikan suatu efek-efek yang luar biasa pada desktop yang kita gunakan.

Berikut ini adalah cara instalasi Beryl pada Linux anda:

Buka terminal yang terdapat di Ubuntu anda, dan yakinkan kalau komputer anda masih terkonek dengan benar dengan internet.
Ketik perintah >sudo apt-get install beryl beryl-manager emerald
Jadi ada 3 aplikasi yang kita install sekaligus.

Dalam menggunakan eye candy ini berarti anda secara tidak langsung harus memiliki graphic card yang cukup powerfull untuk menjalankan efek-efek desktop yang ditawarkan aplikasi ini.

Graphic card yang digunakan sangat disarankan NVIDIA GeForce, karena selain dari itu, khususnya Radeon, anda harus melakukan konfigurasi yang lebih agar dapat menikmati efek-efek desktop dari Beryl itu.

Tutorial instalasi Beryl pada graphic card selain dari NVIDIA GeForce dapat anda lihat pada internet, biasanya banyak masalah-masalah yang terjadi pada graphic card selain dari NVIDIA.


V.Epilogue

Dari sekian banyak perkembangan OS yang ada di dunia, Linux termasuk OS yang paling pesat perkembangannya, khususnya Linux Ubuntu, yang baru saja memasuki versi terbarunya beberapa bulan yang lalu, dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan ke user Linux itu sendiri.

Bagi pemula Linux Ubuntu memang merupakan Linux yang paling mudah untuk dipelajari, selain user interface yang ramah, Ubuntu juga cukup powerfull jika dibandingkan dengan distro-distro Linux yang lain.

Setelah kita lihat cara instalasi dan penggunaan Linux yang sekarang ini cukup mudah, masihkah anda menganggap Linux itu sulit. 

Sekian dan terimakasih



R.Aditiya

Open Source Software (OSS) Untuk Berbagi Kebutuhan

Kamis, 13 Maret 2008

Dalam berbagai kesempatan saya sering ditanya masalah open source software (OSS) yang biasa kita sebut aplikasi open source atau open source yang digunakan untuk solusi bisnis maupun pendidikan, bahkan adapula yang berkeinginan mengembangkan sebuah aplikasi yang menurut saya itu cukup dengan solusi open source. Bila dilihat dari pertimbangan efektifitas, efisiensi dan yang paling penting fungsional, aplikasi open source sejauh ini cukup bisa menjawab kebutuhan selain script terbuka yang memungkinkan kita dengan bebas mengembangkan aplikasi tanpa harus memulai dari nol dan free kita bisa dengan mudah mendapatkan dengan mendownloadnya di internet.

Banyak sekali aplikasi open source yang bisa kita gunakan baik yang berbasis desktop maupun yang berbasis web, untuk skala kecil menengah dan besar (small medium enterprise/ SME) namun pada tulisan ini difokuskan pada aplikasi berbasis web yang banyak dan sering digunakan.

Sejarah Unix Linux


Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan Project MAC of MIT untuk membuat sebuah sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut.


Sejarah Unix LinuX Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan Project MAC of MIT untuk membuat sebuah sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut.


Ken Thompson dan Dennis Ritchie kemudian merancang sebuah sistem operasi yang sesuai dengan keperluan Bell Labs. Pada tahun 1969, Dennis Ritchie dan Ken Thompson membuat sebuah permainan komputer “SPACE TRAVEL” dari GE-645 ke DEC PDP-11/20 dan UNIX pun dilahirkan. Seorang peneliti Bell Labs, Brian Kernighan, memberikan nama sistem ini UNIX.


Sebuah sistem operasi sekurang-kurangnya harus memiliki dua kemampuan yakni dapat digunakan oleh seorang user dalam satu waktu dan mampu menjalankan lebih dari satu user pada waktu yang sama (multi-user dan multi-tasking) sejak tahun 1970 UNIX telah memenuhi keperluan ini.Pada tahun 1973, UNIX mulai dibuat dalam bahasa C. Dengan bahasa ini, UNIX mudah dialihkan ke berbagai jenis komputer. Kini UNIX telah dijalankan dan dibangun kepada hampir komputer, seperti Intel, SPARC, Motorola, ARM dan lain sebagainya.


Berbagai vendor telah membeli sorce code UNIX dan kemudian membangun UNIX sesuai dengan keperluan. IBM dengan UNIX yang disebut AIX, HP dengan UNIX yang disebut HP-UX, SUN dengan UNIX yang disebut Sun Solaris dan lain sebagainya. Sayangnya tidak ada standar dalam pembangunan UNIX sehingga terdapat berbagai perbedaan diantara UNIX yang dikeluarkan oleh para vendor. Standar untuk UNIX baru disepakati pada tahun 1990, yaitu Standard IEEE POSIX.1.


Sekitar tahun 1975, Thompson membawa source code UNIX ke Universiti California di Berkeley dan menggalakkan pembangunan UNIX di unversitas tersebut. Di sini lahirlah Unix BSD atau Berkely Software Distribution.Pada masa ini sistem operasi UNIX mempunyai tiga keluarga yang besar, berdasarkan code UNIX yaitu keluarga Sistem V (code yang dibeli dari AT&T dan menjadi milik Unix System Laboratories) dan keluarga BSD (code UNIX yang dibangun oleh BSD). Keluarga UNIX yang terakhir adalah klon UNIX, Linux.


Kelemahan utama UNIX adalah memiliki code yang besar (UNIX dijalankan di dalam sistem-sistem mahal dan mempunyai sumber sistem yang tinggi) dan harganya terlalu mahal. Di sinilah Linux memainkan peranannya. Linux dibangun lebih kecil, cocok dan murah. Linux mampu dijalankan dalam keadaan paling minimum seperti komputer Intel 286, 386 dan 486, komputer yang mungkin akan dibuang jika masih menjalankan sistem operasi Windows.


Sejarah LinuxLinux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kelompok CPU intel yang cocok untuk PC.Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.

Kiat Memilih Distro Pada Linux

Pada umumnya user bingung untuk menentukan mana distribusi Linux yang akan dipakai. Setiap distribusi Linux mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu kita harus jeli dalam menentukan pilihan distro mana yang akan kita gunakan.

Ketika Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02, sistem operasi tersebut hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini, Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), software development, dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.
Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang cukup terkenal seperti Redhat, Debian, Fedora, Ubuntu, openSuSE, dan lain-lain.

Distro-distro tersebut ada yang bisa diperoleh secara gratis, ada pula yang dijual dengan harga yang cukup murah. Anda bisa melihat daftar lengkap distro-distro tersebut di www.distrowatch.com.

Kernel yang digunakan pada masing-masing distribusi itu sama-sama Linux, perbedaannya hanya pada paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init-style, dan beberapa hal kecil lainnya.

Pada umumnya user bingung untuk menentukan mana distribusi Linux yang akan dipakai. Setiap distribusi Linux mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu kita harus jeli dalam menentukan pilihan distro mana yang akan kita gunakan.
Ada 5 hal yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih distribusi Linux yang tepat, terutama bagi user pemula, yaitu:

1. Spesifikasi Komputer
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Linux bisa dijalankan di komputer “tua”. Pada beberapa kasus hal tersebut memang benar. Artinya komputer tersebut dipakai untuk melakukan tugas-tugas tertentu saja, misalnya untuk router, proxy, dan firewall.
Untuk menjalankan aplikasi yang berat (berbasis GUI, misalnya OpenOffice) diperlukan komputer dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi dan kapasitas memori yang cukup besar.

2. Fungsi dan Kegunaan Komputer
Komputer yang akan diinstall Linux akan dipakai untuk komputer desktop, workstation, atau untuk server. Jika dipakai untuk server, pilihlah distribusi yang dioptimasi untuk keperluan tersebut terutama dalam hal setting sekuritinya.
Sedangkan apabila dipakai untuk desktop usahakan memilih distribusi yang fasilitas GUI-nya mudah dipahami dan mudah dipakai.

3. Popularitas Distribusi Linux
Sebaiknya pilih distribusi Linux yang cukup populer. Biasanya distribusi yang populer mempunyai komunitas pendukung/pengguna yang cukup besar. Dengan demikian tersedia cukup banyak dokumentasi dan referensinya.
Selain itu yang terpenting distribusi tersebut selalu up to date. Artinya untuk periode tertentu selalu tersedia versi terbaru dari distribusi tersebut. Versi terbaru biasanya berisi perbaikan-perbaikan dari versi sebelumnya.

4. Kemudahan Instalasi dan Penggunaan
Pertimbangkan juga kemudahan dalam proses instalasi dan penggunaannya. Distribusi-distribusi yang populer biasanya menyediakan mekanisme instalasi berbasis grafis sehingga mudah dipakai.

5. Dukungan Teknis
Idealnya setiap beberapa bulan sekali penyedia distribusi Linux harus me-release versi terbaru dari distribusi tersebut. Hal ini penting mengingat teknologi komputer berkembang sangat cepat.

Untuk itu pilihlah distribusi Linux yang memiliki dukungan teknis baik, terutama dalam hal ketersediaan versi terbaru.

Selidiki juga apakah tersedia cukup banyak referensi dan dokumentasi tentang distribusi tersebut. Selain itu aktivitas komunitas pendukungnya apakah cukup baik atau tidak.

informasi lebih lengkap klik http://www.rantauprapat.net

Selama 1 minggu terakhir ini saya mencoba distro Linux OpenSUSE terbaru, OpenSUSE 10.3. Yang saya gunakan adalah versi release candidat 1 (RC1) baik versi biasa maupun LiveCD. Berikut adalah beberapa catatan saya mengenai OpenSUSE 10.3 RC1 yang saya gunakan, sebagai preview bagi rekan-rekan yang menanti rilis OpenSUSE 10.3 pada tanggal 4 Oktober 2007 :
OpenSUSE 10.3 memisahkan dekstop manager yang digunakan. Jika pada versi sebelumnya membutuhkan 5-6 CD atau 1 DVD untuk instalasi, kini hanya butuh 1 CD. Tersedia CD instalasi untuk desktop manager KDE maupun Gnome.
OpenSUSE 10.3 menyediakan LiveCD KDE dan Gnome. LiveCD ini dilengkapi dengan kemampuan install langsung ke harddisk.

Proses booting jauh lebih cepat. Service yang tidak perlu sudah dinonaktifkan secara default.
Lebih ringan dan lebih cepat untuk digunakan. Sebagai gambaran, saya mencoba OpenSUSE 10.3 pada PC Pentium III dengan memori 196 MB (64+128), desktop manager KDE dengan full instalasi. OpenSUSE 10.3 dapat berjalan dengan mulus, lancar dan cepat. Saya mengaktifkan partisi swap sebagai cadangan memori jika dibutuhkan.
Proses instalasi jauh lebih cepat. Dalam kondisi default tanpa dimodifikasi dan tanpa pengurangan paket, KDE membutuhkan 1.4 GB
Mendukung one-click-install secara otomatis. Sebagai contoh, untuk menambahkan dukungan dan plugin (multimedia codecs seperti mp3-wmv-mpeg, Java, Flash dll), kita hanya perlu membuka sebuah url dan melakukan klik pada link auto install.
Warna dominan hijau. Versi 10.2 didominasi warna biru, namun kini OpenSUSE 10.3 kembali kealam sesuai dengan kulit asli si kadal Geeko, yaitu warna hijau.
Open Office menggunakan versi terbaru OpenOffice 2.3.Jika tidak ada sesuatu yang luar biasa, OpenSUSE 10.3 akan tersedia untuk didownload pada tanggal 4 Oktober 2007.Jika membaca email dari Stephan Kullow dan Andreas Jaeger (OpenSUSE Project Manager), semestinya rilis OpenSUSE 10.3 tidak akan meleset karena versi GM final untuk keperluan internal sudah selesai dibuild dan didistribusikan. Tanggal 1-3 Oktober adalah proses distribusi ke masing-masing mirror. Satu hal yang menarik, Stephan Kullow via email menjanjikan untuk mengirim CD promosi OpenSUSE 10.3 untuk keperluan OpenSUSE install fest yang akan diadakan oleh Komunitas OpenSUSE Indonesia. Asyeeek .

Rilis Zencafe 1.4 Made in Linux By Distroo


Rahmad aditiya mengumumkan rilis terbaru Zencafe, distro Linux yang didesain khusus untuk warnet. Zencafe versi 1.4 dibangun dari sumber distro Zenwalk dengan kernel 2.6.23.12.Sebagai distro yang didesain untuk warnet, Zencafe memuat berbagai aplikasi yang secara umum dibutuhkan pada komputer yang dipergunakan oleh para pengunjung warnet. Padanan aplikasi semacam Yahoo Messenger dengan dukungan webcam, IRC, multimedia, browser dan lain sebagainya sudah dipaketkan secara out of the box. Karena positioning yang jelas (khusus untuk warnet, meski bisa juga digunakan untuk perkantoran), ringan, mudah digunakan dan didukung oleh AWALI (Asosiasi Warnet Linux & Open Source Indonesia), saat ini Zencafe menjadi satu-satunya distro yang paling sesuai untuk dipergunakan oleh Warnet. Disto Pinux juga cukup populer namun pengembangannya saat ini terhenti.

Distro Linux

Rabu, 12 Maret 2008


[Daftar Biodata Distro ini dalam proses pemindahan, perbaikan termasuk penambahan secara bertahap dari bagian lain situs ini guna mempermudah pemeliharaan sehubungan tingginya jumlah pengunjung mengakses bagian ini. Mohon maaf atas ketidak nyamanan]Sistem Operasi Linux berikut Packages yang dikemas bersamanya dikenal sebagai Distribusi atau disingkat Distro. Jumlah Distro berjalan atau aktif saat ini (2006) diperkirakan lebih dari enam ratus, semuanya memiliki kebersamaan pada Kernel (Linux) yang digunakan, tapi beragam dalam hal komposisi penyertaan packages dan/atau aplikasi, disain tampilan, optimasi dan dukungan teknis yang disediakan, masing-masing disesuaikan dengan target penguna atau pasar yang diinginkan. Bila tidak disebutkan secara eksplisit, distro yang dimaksud (hampir semuanya) dikompilasi untuk arsitektur prosesor keluarga Intel, AMD dan kompatibel.
Khusus: Warnet ( 2 items ) Untuk bisnis warung Internet (Warnet) dibutuhkan desktop dan server khusus dengan paket-paket sofftware yang disesuaikan dengan kebubutuhan dan kenyamanan pengunjungnya. Keterbatasan lain seperti perangkat keras yang beragam meningkatkan kesulitan upaya migrasi. Pengembang Open Source tidak pernah putus asa dalam mencari solusi alternatif untuk sebuah Internet Cafe.
Distro: Tools ( 1 items ) Manfaat Distro Khusus Tools tidak terbatas kepada pengguna Linux hari-hari, tapi terutama bagi yang bergelut dengan segala masalah teknis yang dihadapi bersama sistem operasi Windows(tm). Tools yang tersedia misalnya sebagai malaikat penyelamat saat sistem crash atau melakukan pekerjaan seperti partisi, back-up dan urusan sysadmin lainnya.
Distro: Sekuriti ( 3 items ) Pemanfaatan utama sistem operasi sumber terbuka seperti Linux adalah untuk aplikasi khusus sekuriti termasuk Firewall, Router, Gateway, Filter konten & spam, dan lainnya
Distro: Pendidikan ( 1 items ) Distribusi Linux yang ditargetkan untuk dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu bidang terpenting yang mendapat perhatian pengembang dunia sumber terbuka. Distro yang beragam masing-masing dibagi baik berdasarkan kelompok usia maupun berdasarkan disiplin ilmu pengetahuan.
Linux Desktop ( 2 items ) Menyusul keberhasilan di Server, Linux untuk dilingkungan Desktop secara teknis sudah siap tersedia mendukung produktifitas yang dibutuhkan. Benturan migrasi lebih banyak soal selera dan kompatibilitas dengan sistem, hardware maupun kebiasan yang secara bertahap akan teratasi dengan berjalannya waktu. Untuk tersedia Linux Desktop dengan tampilan dan konsentrasi paket aplikasi memenuhi semua selera.
Distro Utama ( 5 items ) Distro Utama termasuk Fedora Core - OpenSUSE - Mandriva - Debian - Ubuntu - Slackware
RHEL Kompatibel ( 3 items ) Linux yang berlisensi GPL termasuk RHEL dapat dimanfaatkan kode sumbernya untuk membangun distro yang secara teknis tidak berbeda dari segi fungionalitas, fitur dan stabilitas. Ia hanya dibedakan dari sisi layanan seperti yang ditawarkan Red Hat dalam bentuk 'subscription'. Memanfaatkan hal ini, sejumlah distribusi menerbitkan 'RHEL Clone' seperti: CentOS, LineOX Enterprise Linux, Pie Bix Enterprise Linux, Scientific Linux, Startcom Linux, Tao Linux, Tiny Sofa, White Box Enterprise Linux dan lainnya.

Anak Magang

Senin, 03 Maret 2008











kumpul bareng anak magang di ICT Center Ranto






Post Terfaforit