Di dalam sebuah jaringan kita memerlukan beberapa perangkat yang digunakan untuk mengkoneksikan internet contoh router, switch atau hub dan lain sebagainya. Dari tiga contoh diatas ada yang dapat membagi collision domain maupun broadcast domain. Apa yang dimaksud dengan collision domain dan broadcast domain…? Nah, collision domian adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data di dalam satu network (jaringan) sedangkan broadcast domain adalah satu buah network (jaringan) yang terdiri dari beberapa komputer, hub atau switch dan router. Hub tidak dapat membagi collision domain maupun broadcast domain, switch hanya dapat membagi collision domain tidak dapat membagi broadcast domain, sedangkan router dapat membagi collision domain dan juga broadcast domain. Router adalah sebuah alat yang berfungsi menghubungkan dua atau lebih jaringan untuk mentransfer data. Sekarang saya akan memberitahukan beberapa cara untuk menyeting router. Router yang saya gunakan adalah router cisco not PC router. Sistem operasi yang digunakan untuk router adalah IOS (Internetwork Operating System)/(linux atau under DOS).
Apabila kita ingin menghubungkan router langsung ke komputer kita maka yang harus dilakukan adalah memasang kabel konsol ke com1 atau com2 serial port. Kemudian buka Hyper Terminal setelah itu masukkan nama yang akan kita gunakan dan pilih ikon lalu klik OK. Setelah itu kita diminta untuk mengisikan koneksi kabel konsol pada komputer kita, kemudian mensetting port dan klik OK.
Disana akan ada tampilan pertanyaan Would you like to terminate autoinstall? [yes/no] : y
“y” atau yes untuk terminal autoinstall.
Basic Command Router
usermode> enable
privilege#
contoh:
router> enable
router#
kemudian untuk meminta bantuan gunakan perintah
router> show interface ?
untuk mensetting waktu gunakan perintah
router# clock set?
router# show clock
untuk melihat interface yang kita gunakan masukkan perintah
router# sh inter untuk “show intreface”
kemudian untuk melihat configurasi gunakan perintah
router# show running-config untuk melihat config yang disimpan di RAM
router# show startup-config untuk melihat config yang disimpan di NVRAM
setelah itu copy kan config yang tersimpan dari RAM ke NVRAM dengan perintah
router# copy running-config startup-config
untuk menghilangkannya gunakan perintah
router# erase startup-config
kemudian melihat output gunakan perintah
router# show interface brief
setelah itu kita reboot router dengan perintah
router# reload
Jadi itulah beberapa perintah dasar untuk mensetting router…dan masih benyak lagi perintah-perintah yang harus kita gunakan dalam mensetting router. Saya akan memberikan beberapa perintah untuk router tetapi tidak di sini, akan dibuat yang baru insyaallah. )
Apabila disatukan perintah diatas seperti ini:
router> enable
router# disable
router>exit
router> ?
router# ?
router# show interface
router# clock set
router# show running-config
router# show startup-config
router# erase startup-config
router# copy running-config startup-config
router# show interface brief
router# reload
Belajar Basic Router
Selasa, 22 April 2008
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar