Rahmad Aditiya official website | Members area : Register | Sign in

Sejarah Unix Linux

Kamis, 13 Maret 2008

Share this history on :

Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan Project MAC of MIT untuk membuat sebuah sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut.


Sejarah Unix LinuX Pada tahun 1965, Bell Telephone Laboratories (Bell Labs, a division of AT&T) bekerjasama dengan General Electric dan Project MAC of MIT untuk membuat sebuah sistem operasi yang dipanggil Multic. Tidak lama kemudian, menyadari proyek itu tidak berkembang Bell Labs membuat keputusan untuk keluar dari kelompok tersebut.


Ken Thompson dan Dennis Ritchie kemudian merancang sebuah sistem operasi yang sesuai dengan keperluan Bell Labs. Pada tahun 1969, Dennis Ritchie dan Ken Thompson membuat sebuah permainan komputer “SPACE TRAVEL” dari GE-645 ke DEC PDP-11/20 dan UNIX pun dilahirkan. Seorang peneliti Bell Labs, Brian Kernighan, memberikan nama sistem ini UNIX.


Sebuah sistem operasi sekurang-kurangnya harus memiliki dua kemampuan yakni dapat digunakan oleh seorang user dalam satu waktu dan mampu menjalankan lebih dari satu user pada waktu yang sama (multi-user dan multi-tasking) sejak tahun 1970 UNIX telah memenuhi keperluan ini.Pada tahun 1973, UNIX mulai dibuat dalam bahasa C. Dengan bahasa ini, UNIX mudah dialihkan ke berbagai jenis komputer. Kini UNIX telah dijalankan dan dibangun kepada hampir komputer, seperti Intel, SPARC, Motorola, ARM dan lain sebagainya.


Berbagai vendor telah membeli sorce code UNIX dan kemudian membangun UNIX sesuai dengan keperluan. IBM dengan UNIX yang disebut AIX, HP dengan UNIX yang disebut HP-UX, SUN dengan UNIX yang disebut Sun Solaris dan lain sebagainya. Sayangnya tidak ada standar dalam pembangunan UNIX sehingga terdapat berbagai perbedaan diantara UNIX yang dikeluarkan oleh para vendor. Standar untuk UNIX baru disepakati pada tahun 1990, yaitu Standard IEEE POSIX.1.


Sekitar tahun 1975, Thompson membawa source code UNIX ke Universiti California di Berkeley dan menggalakkan pembangunan UNIX di unversitas tersebut. Di sini lahirlah Unix BSD atau Berkely Software Distribution.Pada masa ini sistem operasi UNIX mempunyai tiga keluarga yang besar, berdasarkan code UNIX yaitu keluarga Sistem V (code yang dibeli dari AT&T dan menjadi milik Unix System Laboratories) dan keluarga BSD (code UNIX yang dibangun oleh BSD). Keluarga UNIX yang terakhir adalah klon UNIX, Linux.


Kelemahan utama UNIX adalah memiliki code yang besar (UNIX dijalankan di dalam sistem-sistem mahal dan mempunyai sumber sistem yang tinggi) dan harganya terlalu mahal. Di sinilah Linux memainkan peranannya. Linux dibangun lebih kecil, cocok dan murah. Linux mampu dijalankan dalam keadaan paling minimum seperti komputer Intel 286, 386 dan 486, komputer yang mungkin akan dibuang jika masih menjalankan sistem operasi Windows.


Sejarah LinuxLinux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kelompok CPU intel yang cocok untuk PC.Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar: